Pengembara Senja Kala mentari kembali ke peraduannya Beriring tepisan angin menerpa manja Menyapa tubuh ringkuh disudut sana Dibawah dedaunan yang jatuh menimpa Dengan tangan mengadah meminta Kepada sang kuasa alam semesta Kulirik kutatap kulihat dirinya Dengan tatapan nanar yang nyata Seolah berkata tanpa rasa Hanya dia yang mengerti maksudnya Paham akan keadaan Selain orang yang memperhatikan Tubuh ringkuh lusuh Berbalut sehelai kain Yang memudar tanpa rona Tiada kemewahan ataupun kemerlapan Hanya kesetiaan yang mengikuti Tanpa kesedihan dan penyesalan Langit mulai memerah Kau berjalan tanpa arah Hanya ikuti kalbu perintah Susuri dengan teliti setiap langkah Berharap pengganjal sisi tengah Langit kian memerah Bersiap berganti menjadi kelabu Hingga benar gelap gulita Masih tak tampak yang di cari Hanya doa yang terus ter
Kumpulan artikel edukasi